NASHOIHUL IBAD
نصائح العباد
باب الرباعى
مقالة ١
يَا اَبَاذَرٍّ جَدِّدِ السَّفِيْنَةَ فَإِنَّ الْبَحْرَ عَمِيْقٌ ، وَ خُذِ الزَّادَ كَامِلًا فَإِنَّ السَّفَرَ بَعِيْدٌ ، وَ خَفِّفِ الْحِمْلَ فَاِنَّ الْعَقَبَةَ كَئُوْدٌ وَاَخْلِصِ الْعَمَلَ فَإِنَّ النَّاقِدَ بَصِيْرٌ .
PETUNJUK YANG MEMUAT
EMPAT PERKARA
Makalah 1
Petunjuk Rasulullah SAW. Kepada Abu Dzar Al Ghifari
Diriwayatkan dari Rasulullah SAW. Sesungguhnya beliau pernah bersabda kepada Jundub bin Junabah yang tergelar Abu Dzar Al Ghifari sebagai berikut :
``Wahai Abu Dzar, renovasilah (perbaikilah) kapalmu, karena sesungguhnya lautnya dalam, dan bawalah bekal yang cukup, karena perjalananmu jauh, ringankanlah bebanmu, karena rintangan berat siap menghadang , ikhlaskanlah amalmu, karena sesungguhnya Yang Maha Meneliti, Maha Melihat.``
Keteragan :
Abu Dzar berarti bapaknya Dzar, nama sebenarnya adalah Jundub bin Jinadah.
Perbaharuilah perahumu maksudnya :
اَحْسِنِ النِّيَّةِ فِى كُلِّ مَاتَأْ تِىْ وَتَذَرُلِيَحْصُلَ لَكَ اْلأَجْرُ وَالنَّجَاةُ مِنْ عَذَابِ اللهِ تَعَالَى .
Yakni ikhlaskanlah niat dalam segala amal yang engkau kerjakan agar memperoleh pahala dan selamat dari siksa Allah.
فَإِنَّ الْبَحْرَ عَمِيْقٌ= Maksudnya kehidupan dunia itu bagaikan samudra yang dalam, penuh dengan gelombang maksiat, godaan, halangan, dan rintangan.
زَادٌ= (perbekalan). Maksudnya taqwa, yakni melaksanaka perintah Allah dan menjauhi larangannya.
اَلسَّفَرُ= Maksudnyaperjalanan dunia menuju akhirat itu sangat jauh, jalannya terjal, penuh liku-liku, dan melelahkan sehingga sulit untuk ditempuh.
وَخَفِّفِ الْحِمْلَ= (kurangi beban). Maksudnya sederhanakanlah urusan dunia.
اَلْعَقَبَةُ= tanjakan menuju akhirat itu bagaikan tebing yang tinggi dan curam.
اَخْلِصِ الْعَمَلَ يَجْزِكَ مِنْهُ الْقَلِيْلُ .
Abu Sulaiman Ad Darani pernah mengatakan, ``Kebahagiaan tetap bagi orang yang tidak melangkahkan kakinya meskipun satu jengakal, kecuali kepada Allah SWT. ``perkataan ini berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW. Sebagai berikut :
``Ikhlaskan perbuatanmu, maka yang sedikitpun darinya akan mencukupimu.``
فَرْضٌ عَلَى النَّاسِ اَنْ يَتُوْبُوْا★لَكِنَّ تَرْكَ الذُّ نُوْبِ اَوْجَبُ
وَالصَّبْرُ فِى النَّائِبَاتِ صَعْبُ★لَكِنَّ فَوْتَ الثَّوَابِ اَصْعَبُ
وَالدَّ هْرُ فِى صَرْفِهِ عَجِيْبُ★لَكِنَّ غَفْلَةَ النَّاسِ اَعْجَبُ
وَكُلُّ مَا قَدْ يَجِىيْءُ قَرِيْبٌ★لَكِنِ الْمَوْتَ مِنْ ذَاكَ اَقْرَبُ
Seorang penyair pernah menyatakan lewat syairnya berikut ini :
``Manusia itu wajib bertaubat # Akan tetapi meninggalkan dosa dosa kecil itu lebih diwajibkan.
Dan sabar menghadapi ujian (musibah) itu memang berat # Akan tetapi manusia lupa bahwa dirinya itu juga aneh.
Dan yang akan datangitu dekat # Akan tetapi maut itu justru lebih dekat daripada itu. ``
يَا اَبَاذَرٍّ ! اَعَلِمْتَ أَنَّ بَيْنَ أَيْدِيْنَا عَقَبَةً كَئُوْدًا لَا يَصْعَدُهَا إِلَّا الْمُخِفُّوْنَ ؟ قَالَ رَجُلٌ : يَارَسُوْلَ اللهِ اَمِنَ الْمُخِفِّيْنَ اَنَا اَمِنَ الْمُثْقِلِيْنَ ؟ قَالَ اَعِنْدَكَ طَعَامُ يَوْمٍ ؟ قَالَ : نَعَمْ فَقَالَ رَسُوْلَ اللهِ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : وَطَعَامُ غَدٍ ؟ قَالَ : نَعَمْ , فَقَالَ رَسُوْلَ اللهِ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَطَعَامُ بَعْدِ غَدٍ ؟ قَالَ : لَا, فَقَالَ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : لَوْ كَانَ عِنْدَكَ طَعَامُ ثَلَاثَةِ كُنْتَ مِنَ الْمُثْقِلِيْنَ .
Diriwayatkan pula dari Anas ra. bahwa pada suatu hari Nabi Muhammad SAW. Keluar sambil memegang tangan Abu Dzar, seraya bersabda :
`` Wahai Abu Dzar ! Apakah kamu telah mengetahui bahwa sesungguhnya di hadapan kami terbentang suatu jalan di bukit yang sangat rumit, yang tidak akan dapat didaki kecuali oleh orang orang yang meringankan bebannya ? `` Salah satu dari para sahabat bertanya, ``Wahai Rasulullah, apakah aku ini termasuk orang orang yang meringankan beban atau justru memberatkan bebannya ?`` Beliau menjawab, ``Adakah engkau punya makanan hari ini ?`` Ia menjawab, ``Ya, punya``. Lalu Rasulullah SAW. Bersabda, ``Apakah kamu juga punya makanan untuk esok lusa ?`` Jawabnya , ``Tidak punya.`` Maka Rasulullah SAW. Bersabda, ``Seandainya kamu mempunyai jatah makanan dalam waktu tiga hari, maka kamu termasuk yang memberatkan bebannya. ``
keterangan lebih lengkapnya oleh Agus Muhammad Ulul Almam di bawah ini
Komentar
Posting Komentar